Jombang PERSADAPOSNEWS.COM,
HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) tahun 2021 digelar Pemkab Jombang pada Kamis (24/6/2021) diruang Bung Tomo, yang dihadiri Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab, Sekda Ahmad Jazuli, Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, perwakilan Forkopimda Jombang, Kalapas Jombang, perwakilan Camat, perwakilan Kepala Desa dan undangan lainnya.
Dalam peringatan HANI 2021 ini KasatresnarkobaAKP Moch. Mukid SH menerima penghargaan dari Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab, terkait ungkap kasus upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Kelas IIB Jombang kurun dua tahun terakhir.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Jombang, Munjidah Wahab kepada Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Moch Mukid SH dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021 di ruang Bung Tomo, Gedung Pemkab Jombang.
Selain itu Bupati juga memberikan penghargaan kepada Kepala Lapas kelas IIB Jombang, Mahendra Sulaksana. Penyerahan penghargaan didampingi oleh Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi.
AKBP Suharsi dalam acara HANI 2021 di Jombang menjadi narasumber yang menjelaskan tentang masalah Narkoba.
“Kabupaten Jombang sudah mencanangkan desa Candimulyo sebagai pilot project desa BERSINAR. Di era pandemi ini kita memang kesulitan ekonomi atau finansial terutama sektor swasta. Justru di masa pandemi ini peredaran narkoba berkembang pesat luar biasa. Dulu narkotika identik dengan dugem atau orang orang intertain, tapi sekarang narkotika justru digunakan oleh semua kalangan, dan Indonesia menjadi pangsa pasar Narkoba itu karena untuk bekerja menaikan stamina. Kalau Kalapas menyampaikan penghuni lapas mencapai 950 orang dan 700 orang adalah kasus Narkoba ini sungguh ironis, 80% adalah tahanan Narkoba,”ungkap AKBP Suharsi.
Menurut Suharsi mengonsumsi Sabu itu tidak mabuk, tetapi sabu itu bikin stamina strong atau lebih kuat dibandingkan Narkoba ganja, morpine atau yang lainnya. Miras ada sensasi mabuknya atau teler, pakai actacy bisa joget geleng geleng 12 jam kuat, pakai ganja bisa ketawa sendiri ngakak ngakak. Artinya sabu saat ini banyak digunakan oleh Sopir, pekerja kuli atau pekerja proyek, dan orang jualan dipasar banyak yang pakai Sabu supaya lebih strong atau staminanya jadi kuat.
Hj. Munjidah Wahab menyampaikan,
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya ucapkan terima kasih kepada anggota Satresnarkoba Polres Jombang yang telah berprestasi dalam ungkap kasus narkoba,”tutur Hj. Mundjidah Wahab.
Sebagaimana catatan dalam dua tahun terakhir, Satresnarkoba Polres Jombang telah menangkap dan menetapkan tersangka pelaku yang berupaya menyelundupkan narkoba ke dalam lapas yang digagalkan petugas Lapas.
Pada Senin 24 Agustus 2020 lalu, polisi meringkus perempuan berinisial VN, asal Kesamben, Jombang yang berupaya menyelundupkan 1800 butir pil dobel ke Lapas melalui buah salak pesanan napi berinisial H yang tak lain adalah suaminya sendiri. Sekitar 4 jam setelah kejadian, VN berhasil dibekuk di rumah orang tuanya di daerah Kabupaten Nganjuk.
Tiga bulan kemudian, tepatnya 11 November 2020, Polres Jombang menetapkan Narapidana Nasiril Caki sebagai tersangka penerima atas percobaan penyelundupan sabu-sabu dan pil ekstasi melalui kerupuk. Sementara, pengirimnya saat ini masih diburu oleh polisi.
Terakhir, Selasa (25/5/2021) lalu, polisi meringkus pemuda berinisial AR (31) yang berusaha mengirim 6 narkotika sabu-sabu ke dalam penjara dengan modus disembunyikan di dalam 18 buah cabai rawit. Aksi pemuda asal Desa Sambongdukuh, Jombang digagalkan petugas lapas.
Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Moch Mukid SH mengatakan, penghargaan itu menjadi motivasi tersendiri dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa.
“Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut tidak lepas dari kerja keras anggota serta sinergitas semua pihak yakni pemerintah dan lapas serta stakeholder lainnya yang mendukung upaya pemberantasan narkoba di kota santri ini, ” tandasnya.
“Kami sampaikan terima kasih atas penghargaan ini. Pemberantasan peredaran narkoba dibutuhkan peran masyarakat serta dukungan semua instansi. Kami berharap tetap bersinergi, kita harus nyatakan perang melawan Narkoba,” pungkasnya. (FudNews/tim Hms).