Jombang PERSADAPOSNEWS. COM,
Perseteruan antara Koordinator pengurusan pengembalian uang voucher 78 jamaah PT Armina Reka Perdana dari Kabupaten Jombang berakhir dengan damai antara awak media dan koordinator tim lainnya.
Khusnul Khafidho menyatakan meminta maaf secara terbuka melalui media PERSADAPOSNEWS.COM dan lainnya, pada Kamis (20/5/2021) sore di kediaman Yusuf Asyobi di Tunggorono Jombang.
Khusnul dengan di dampingi H. Roni dan belasan jama’ah lainnya ikut hadir mengklarifikasi atas pemberitaan terkait pencairan uang voucher dari PT Armina Rp350. 000 pervoucher.
“Saya secara pribadi menyatakan memohon maaf kepada rekan media yang sudah membantu mempercepat pencairan uang voucher dari PT Armina yang cair sebelum lebaran kemarin. Permintaan maaf saya sampaikan juga kepada mama Ninin dan Bu Gandes serta kepada semua jama’ah. Kegaduhan ini akibat dari kekhilafan kami, untuk itu mohon dimaafkan,” tuturnya.
Selain itu H. Roni yang ikut membantu jama’ah PT Armina mengatakan, “Saya dan ibu ibu jama’ah datang ke rumah Pak Yusuf ini dengan tujuan baik, pertama silaturahmi, kedua meminta maaf kepada rekan media yang sudah mengekspose pemberitaan di medsos. Awalnya saya tidak tahu sama sekali, tetapi setelah dijelaskan oleh Pak Yusuf, Mbah To dan Jito saya jadi paham. Dan saya jadi tahu bahwa rekan media ternyata ikut berperan dan membantu jama’ah PT Armina, sehingga ganti rugi voucher sebesar Rp 350.000 bisa cair, sebelum Hari Raya Idul fitri kemarin,” ujar Abah Roni.
Selanjutnya ia meminta kepada Bu Khusnul, Bu Ninin dan Bu Gandes serta ibu ibu jama’ah yang lainnya saling maaf mema’afkan mumpung suasananya masih bulan Syawal.
Khusnul menambahkan, “InsyaAllah jama’ah akan mengadakan halal bil halal dalam waktu dekat ini.
“Rencananya kami bersama ibu ibu jama’ah juga akan melaksanakan halal bil halal insyaallah hari Sabtu depan, semuanya akan kami undang. Dan undangannya menyusul,” ungkapnya.
Setelah pertemuan berakhir Khusnul, H. Roni dan ibu ibu jama’ah PT Armina yang hadir pamitan.
“Sekali lagi kami memohon maaf kepada rekan media dan permasalahan ini, selesai dengan perdamaian,” Ujar Khusnul dengan meneteskan air mata sehingga suasana jadi haru.
Abah Roni sebagai orang yang dituakan juga menyampaikan, “Bu Khusnul tidak melakukan pungli Rp15. 000, karena itu merupakan kesepakatan bersama antara jamaah pada waktu itu. Mewakili jama’ah pernyataan di group WA terkait mendepak Bu Ninin, Bu Gandes dan Bu Elvi, itu dikarenakan emosi sesaat dan tidak mengerti pokok permasalahan. Kemudian terkait bahwa Bu Ninin dan Bu Gandes melakukan Fitnah dan akan dibawa ke ranah hukum, saya dan Bu Khusnul menyatakan tidak mungkin membawa masalah tersebut ke ranah hukum, karena kita semua sepakat Damai,”pungkas H. Roni.
(PraNews).