Jombang PERSADAPOSNEWS.COM,
Akhirnya setelah di berita kan beberapa media , menjelang lebaran kemarin 78 jama’ah PT ARMINA Jombang tahap I, II dan III seluruh vouchernya dicairkan sesuai harga yang di sepakati bersama sebesar Rp350. 000 pervoucher.
Tetapi dengan berdalih untuk administrasi koordinator memotong dana jama’ah. sebesar Rp15. 000 per voucher setelah di hitung- hitung total anggaran yang terkumpul dari pemotongan tersebut berkisar kurang lebih Rp 20.000.000 (Dua puluh juta rupiah).
Beberapa Jama’ah yang tidak mau di sebutkan namanya mengeluhkan pemotongan tersebut kepada awak media pada Selasa (28/5/2021).
“Sebenarnya kami keberatan dengan pemotongan atas voucher yang cair. Tapi mau gimana lagi dia mengklaim sebagai koordinatornya,” tuturnya.
Disamping itu tersebar rekaman yang di duga kuat suara saudari Khusnul Khafidho yang mengaku sebagai koordinator yang juga ASN di KUA salah satu kecamatan di jombang. Yang merendahkan profesi wartawan dan pengacara.
“Di dunia ini gak ada wartawan atau pengacara yang gratis tis” kata yang diduga Khusnul di voice rekaman yang diterima awak media.
Tetapi ketika awak media konfirmasi dirumah Khusnul sebelum hari raya Idul fitri yang bersangkutan tidak bersedia memberikan penjelasan.
Untuk mengklarifikasi hal tersebut beberapa awak media mendatangi, kantor KUA tempat Khusnul bekerja, tapi yang bersangkutan tidak berada di kantor karena dinas luar.
Para awak media akhirnya ditemui kepala KUA Zakaria, beliau mengatakan, “Yang bersangkutan merupakan tenaga penyuluh di KUA sini, tetapi masalah tersebut menjadi tanggungjawabnya secara pribadi, saat ini yang bersangkutan sedang berada di luar kantor. Nanti kalau ketemu saya sampaikan,” pungkasnya.(PraNews).