Jombang PERSADAPOSNEWS. COM, Hj. Sadarestuwati, melakukan sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di kabupaten Jombang. Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 8 yang biasa disapa Mbak Estu ini, terus menggelorakan semangat 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Kegiatan sosialisasi Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan komisi V ini dihadiri oleh kepala Desa dari 8 kecamatan meliput dapil 5 dan 6 di kabupaten Jombang, kegiatan dilakukan pada Rabu (24/3/2021) di kantor DPC PDI Perjuangan kabupaten Jombang, sebagai moderator Ama S, kader muda PDI Perjuangan.
Mbak Estu yang didampingi Bella Binanda Wakil Ketua PDI-P Jombang, pada kesempatan ini mengatakan,”Saya akan terus berusaha menggelorakan semangat 4 Pilar MPR, karena ini merupakan amanah undang-undang. 4 Pilar negara ini merupakan ruh dalam rangka menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga mensosialisasikan 4 Pilar MPR ini adalah sebuah kewajiban dan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat, termasuk para wakil rakyat,” tutur Mbak Estu.
Selain sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Mbak Estu juga menjelaskan tentang beberapa program dari pemerintah pusat untuk Desa Desa di kabupaten Jombang.
“Sosialisasi 4 pilar negara ini sangat penting. Apalagi Kepala desa dan masyarakat Desa merupakan sebagai ujung tombak dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga sudah seharusnya kita mampu dan memahami nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, ” tegasnya.
Harapan atas digelarnya sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini adalah masyarakat bisa memahami nilai-nilai kebangsaan sebagaimana tercantum dalam semangat 4 Pilar, sehingga para kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda di desa-desa bisa meredam konflik di wilayah masing-masing yang bisa mengancam keutuhan NKRI.
“Bangsa Indonesia terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku, bahasa, berbeda budaya dan adat istiadat. Kita harus bisa merawat kebhinnekaan ini, kita harus jauhkan sifat intoleransi, kita harus hidup berdampingan yang saling hormat menghormati. InsyaAllah negara Indonesia jadi Aman,tentram dan damai ditengah kemajemukan,” tutup Mbak Estu. (PraNew Ad)