Jombang PERSADAPOSNEWS. COM,
Pelaksanaan belajar tatap muka yang akan dilaksanakam Selasa (06-04-2021) Jumadi Sekdin Dikbud Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa “persiapan pembelajaran tatap muka yang dimulai besok sesuai regulasi dari Bupati Jombang akan dimulai tanggal 6 April 2021. “Untuk kelengkapan surat telah kami sampaikan kepada rekan rekan korwil bdinas pendidikan untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan, selanjutnya dari pihak sekolah harus menyiapkan bahan monitoring yang telah disiapkan mulai dari pemetaan kurikulum, sarana prasarana, termasuk kesiapan dari para guru dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka, ” kata Jumadi saat diwawancarai awak media.
“Dari hasil monitoring kami 99% orang tua setuju dan menghendaki pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu maka besok akan dilakukan monitoring ke seluruh satuan pendidikan. Nantinya dari rekan rekan pengawas, dan seluruh pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang akan datang ke satuan pendidikan masing masing untuk melakukan monitoring, papar Sekdin Dikbud.
“Selanjutnya dari jajaran Pemerintah Daerah juga akan memonitoring mulai dari Bupati, wakil Bupati, Sekda, Kajari, Kapolres Jombang serta Dandim. Dari Pemkab akan ada 6 tim, besok akan melaksanakan monitoring ke beberapa tempat pendidikan. Maka nanti kita akan menyusun jadwal monitoring untuk tim Pemda baik itu tingkat SD, SMP/MTS, SMA/SMK,” tutur Jumadi.
Jumadi menuturkan jika Dinas Pendidikan akan membentuk 21 tim monitoring untuk wilayah 21 Kecamatan yang akan melaporkan serangakaian kegiatan mulai dari pagi hingga siang hari.
Untuk kesiapan sekolah sesuai dengan SKB 4 Menteri utamanya dalam kesiapan fisik yaitu berupa kran tangan, handsanitizer, dan diharapkan sekolah juga menyiapkan masker. Kemudian di setiap sekolah juga harus ada tim gugus Covid -19 satuan pendidikan dan untuk ketentuan kapasitas murid akan dijadikan 2 sift, sift pagi 50% yang akan dimulai pukul 06.30WIB-10.00 WIB, akan sift siang 50% dimulai pukul 11.00 WIB-14.00WIB.
Menurut Jumadi, Jombang saat ini menuju zona kuning itu yang menjadikan pembelajaran tatap muka siap untuk dilaksanakan, maka dari itu kita akan sterilisasikan sehingga tidak ada penyebaran Covid di tingkat sekolah.
Sesuai regulasi pelaksanaan tatap muka memang dimulai 6 April 2021. Namun tiap Sekolah pun bisa mengambil kebijakan sendiri apabila dirasa kurang siap, sekolah bisa merapatkan dengan wali murid maupun yayasan untuk tidak melaksanakan tatap muka terlebih dahulu, pungkas Jumadi. (PraNews/HemAs)