Jombang PERSADAPOSNEWS. COM
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat Dapil VIII menggelar Konsolidasi Partai di kabupaten Jombang pada Sabtu (37/3/2021) di Hotel Yusro.
Saat konsolidasi Guntur Sasono didampingi oleh H. Moh. Syarif Hidayatullah, dan dihadiri Wakil Bupati Jombang Sumrambah, serta semua Ketua PAC Partai Demokrat se kabupaten Jombang dan anggota DPRD fraksi PD.
Ketua DPC Partai Demokrat Jombang mengatakan, bahwa acara hari ini adalah doa bersama dan konsolidasi Partai Demokrat terkait banyak hal salah satunya semua kader partai tetap mendukung dan setia kepada Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kegiatan konsolidasi ini memang sangat diharapkan oleh pengurus DPC dan PAC, sehingga ada kesinambungan antara pengurus Pusat dan pengurus Cabang dan Anak Cabang. Kami dan semua kader Demokrat tetap solid mendukung dan setia atas kepemimpinan Ketum Partai Demokrat AHY, dan menolak KLB Deli Serdang karena melanggar AD/ART Partai, kami juga, terus koordinasi dan konsolidasi dengan sayap sayap partai, ada Muda mudi Demokrat,AHY Lovers, BMI, Wanita Demokrat sebagai langkah nyata untuk membesarkan partai Demokrat,” ujar Gus Sentot.
Anggota DPR-RI Guntur Sasono menjelaskan panjang lebar tentang sejarah berdirinya Partai Demokrat, yang sekarang sedang menghadapi prahara akibat adanya KLB di Deli Serdang yang menunjuk Jederal Purnawirawan Moeldoko mantan KASAD dan Panglima TNI. Sekarang menjabat Kepala Staf Presiden Jokowi.
“Sekarang ini kita semua pengurus dan kader partai Demokrat sedang diuji, apakah kita tetap solid atau mudah dipecah belah. Tetapi saya merasa dingin (adem) mendengarkan pernyataan Gus Sentot, karena pengurus dan kader Partai Demokrat tetap mendukung dan setia kepada mas AHY, tutur Guntur Sasono.
Ia menambahkan sesuai hasil beberapa survey AHY menempati urutan ke 5 terkuat dari 10 calon Presiden yang akan tampil di tahun 2024.
“Saya berterima kasih kepada Gus Sentot yang aktif mensupport sayap sayap partai seperti AHY Lovers, Wanita Demokrat, BMI, Muda, Mudi Demokrat. Karena ini merupakan modal besar partai Demokrat ke depannya,” kata Guntur.
Guntur Sasono juga menjelaskan bahwa dalam mendirikan partai Demokrat SBY adalah kerja keras tidak hanya berpangku tangan, sampai terjadi pergantian 5 pimpinan di partai Demokrat.
“Sekarang ini kita melihat ada pihak pihak tertentu yang ingin merebut kepemimpinan partai Demokrat yang mulai berkembang lagi dengan cara cara yang inkonstitusional, seperti yang terjadi di KLB abal abal di Deli Serdang, yang menurut kami untuk kepentingan Pilpres tahun 2024,” ungkap GS.
Sedangkan Sumrambah Wakil Bupati Jombang menyampaikan, beberapa masalah yang dialami petani terkait pupuk bersubsidi yang kuotanya dikurangi, dan sekarang panen raya harga gabah merosot, “Kami mohon Pak Guntur bisa membawa masalah ini untuk disuarakan dipusat biar petani bisa tenang. Terkait harga, gabah bulog sampai sekarang belum beli gabah dari petani,harapan kami bulog segera okupansi, tentunya ini harus didorong oleh pemerintah pusat.Untuk itu kami mohon Pak Guntur membawa 2 masalah ini ke pusat,” ujar Wabub.
Diakhir acara semua peserta konsolidasi partai Demokrat memakai kaos warna biru dengan #Selamatkan Demokrasi, sebagai bentuk soliditas pengurus dan kader Partai Demokrat se Indonesia. Selain itu untuk menggelorakan jiwa kader Demokrat diucapkan yel yel, DEMOKRAT SIAP SIAP SIAP, SBY YES, AHY OKE. (PraNews).