Jombang PERSADAPOSNEWS. COM,
Anggota DPR-RI Hj Sadarestuwati, SP MMP, melakukan bakti sosial kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang Pada Selasa (9/2/2021).
Penyerahan bantuan ini dilakukan i oleh Hj Sadarestuwati, bersama Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Jombang. Kegiatan tersebut sebagai wujud perhatian dan kepedulian partai sebagai pilar pembangunan bangsa.
Mbak Estu dan tim melakukan bakti sosial pengobatan gratis, karena pasca banjir surut sebagian warga kondisi kesehatannya mulai terganggu, seperti timbulnya penyakit kulit, diare, dan mengalami kelelahan akibat kurang istirahat.
Selain itu DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Jombang dibantu Pengurus Anak Cabang (PAC/Kecamatan) dan ranting memberi bantuan mie instan, air mineral, biscuit, obat nyamuk, pakaian serta pempers bagi anak-anak dan orang dewasa.
Bantuan difokuskan di dusun Prayungan, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo karena desa lainnya sudah mendapat suplai bantuan dari institusi yang memberikan bantuan dari para dermawan.
“Saya minta warga masyarakat berusaha menjaga kesehatan secara maksimal, dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Suasana banjir dalam pandemi Covid-19 ini memang butuh kerja keras dan perhatian. Perlu kesabaran menghadapi keadaan ini, kami bersama pemerintah akan berupaya memperbaiki kondisi agar ke depan tidak terjadi bencana serupa ini,” ujar Mbak Estu.
Usai melayani warga, Wakil Sekjen PDI-P ini meninjau titik tanggul yang jebol di terjang banjir. Sebagai penyebab meluapnya banjir adalah faktornya beragam, sampah yang ada di muara sungai, sidementasi yang dangkal, sehingga debit air naik dan menimbulkan tanggul tidak mampu menahan derasnya arus akibat hujan lebat.
“Problemnya hampir sama dengan kejadian di daerah lain. Limbah sampah yang ada di sungai, untuk itu ayo kita bersama warga manapun untuk tidak membiasakan membuang sampah di sungai. Mengenai tanggul yang jebol kami akan melakukan solusi upaya perbaikan agar ke depan tidak terjadi lagi,” kata Hj Sadarestuwati, anggota Komisi V yang membidangi infrastruktur dan perhubungan ini.
Kecamatan Bandarkedungmulyo merupakan daerah rawan banjir, karena dilalui 5 sungai. Yakni avor Mekikis, sungai Brawijoyo, Sungai Besuk, sungai Konto, dan Sungai Pilang. Empat sungai menjadi kewenangan BWWS, semua sungai ini bermuara di Brantas, saluran membutuhkan segera di normalisasi lagi. (PraNews).