Paguyuban Warkop Kota Surabaya Datangi Dewan Keluhkan PPKM

Surabaya PERSADAPOSNEWS.COM, Pengurus Paguyuban Warkop (warung kopi) Surabaya, mendatangi kantor DPRD Kota Surabaya, pada Senin (8/2/2021).

Tujuanbdatang ke kantor DPRD Kota Surabaya menyampaikan keluhan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah kota.

Ketua Paguyuban warkop Surabaya Zulfahri menyampaikan, beberapa keluhan yang disampaikan sesama pengusaha warkop kepada paguyuban warkop surabaya sehingga sepakat disampaikan kepada DPRD Kota Surabaya.

“Alhamdulillah, pengurus paguyuban warkop ditemui Anggota DPRD Kota Surabaya, Komisi A, H.Budi Leksono,” ujar Zulfahri.

Paguyuban Warkop Surabaya diterima dengan baik dan ramah oleh H.Budi Leksono Anggota DPRD Kota Surabaya komisi A.

Keluhan Paguyuban Warkop Surabaya :

  1. Pemerintah Kota Surabaya mengevaluasi peraturan jam operasional pukul 22.00 WIB (malam).
  2. ketika melakukan razia prokes, petugas jangan diskriminasi kepada pemilik atau karyawan warkop.
  3. Virus Covid-19 ini tidak mengenal kaya dan miskin atau batasan usia dan tempat, lalu kenapa ? kami dianggap penyebar klaster padahal kami juga membantu pemerintah mengurangi pengangguran.

“Dari tiga point itu sudah kami sampaikan, kepada Pak Budi Leksono dan meminta untuk di audensikan dengan Komisi A,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Surabaya, Komisi A Budi Leksono mengatakan, semua keluhan yang disampaikan paguyuban warkop surabaya, akan ditampung.

“Keluhan sudah kami tampung dan akan di koordinasiksn dengan Ketua DPRD Kota Surabaya,” kata Budi.

Budi juga menambahkan, keluhan pemilik warkop sangat dipahami karena dari situlah mereka bisa menghidupi keluarganya.

“Saya sangat pahami betul apa yang mereka keluhkan apalagi disituasi saat ini, oleh karena itu kami berharap bisa hearing dengan pihak Pemerintah Kota Surabaya, tatap muka setelah usai reses dewan minggu depan,” pungkas Sekretaris Komisi A, DPRD Kota Surabaya.

Setelah reses Pemerintah Kota Surabaya dan DPRD Kota Surabaya bisa melindungi dan  mencari solusi yang terbaik kepada ratusan pemilik warkop di Surabaya. (Pranews).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *