Jombang PERSADAPOSNEWS.COM
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, melakukan sidak pembangunan jembatan Ploso, didampingi Sekda Dr. Akh. Jazuli, Asisten dan kepala OPD pada Jumat (29/01/ 2021) pagi. Sidak dan peninjauan dilakukan disisi selatan yang masuk desa Bedahlawak Kecamatan Tembelang kabupaten Jombang Jawa Timur.
Setelah tiba dilokasi proyek, Bupati Jombang dan rombongan disambut oleh Jajang Asparin, Site Manager Proyek dari PT. Waskita karya serta Satker & PPK dari Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah VIII, Kementerian PUPR.
Selesai mendapatkan penjelasan terkait pengerjaan proyek jembatan Ploso, Hj. Mundjidah Wahab menyempatkan melihat tiang pancang jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan pemancangan.
Karena masih situasi pandemi covid-19 Bupati Jombang berharap seluruh pekerja yang terlibat pembangunan jembatan Ploso tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Saya minta PT. Waskita karya dapat memfasilitasi para pekerja dengan baik, termasuk tetap mewajibkan ke semua pekerja selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kalau bisa ada tambahan untuk diberikan vitamin, makanan tambahan lainnya,”pinta Bupati.
Kepada PT. Waskita karya pelaksana proyek, Bupati meminta agar pembangunan proyek jembatan Ploso ini dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak yang ditetapkan pemerintah yaitu sampai akhir Desember 2021.
“Selain tepat waktu, kualitas juga harus diperhatikan jangan sampai ada pengurangan mungkin dari bahan bangunannya atau apa, sehingga jembatan ini dapat bertahan lama sesuai harapan masyarakat Jombang,”pesan putri Pahlawan Nasional KH. A. Wahab Hasbullah ini.
Sementara itu, Jajang Asparin Kepala Proyek dari PT. Waskita karya mengatakan, sejauh ini pembangunan jembatan Ploso sudah mencapai hampir 25 %. Sedangkan pekerjaan proyek pembangunan sudah dimulai sejak 25 September 2020.
“Sesuai target, proyek jembatan Ploso ini akan selesai pembangunannya pada akhir Desember 2021,”tandasnya.
Untuk panjang flyover jembatan Jombang-Ploso tersebut sepanjang 664,5 M dan yang menuju Gedeg Mojokerto sepanjang 245,5 M.
Kita ketahui bersama, bahwa keberadaan jembatan yang berdiri di atas sungai Brantas ini sejak dulu fungsinya sangat vital. Jembatan Ploso ini merupakan satu-satunya jembatan yang menjadi akses lalu lintas sebagai penghubung Jombang sisi Utara dan sisi Selatan. Bahkan menjadi penghubung antara Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
(PraNews).