Jombang PERSADAPOSNEWS.COM,
Kabupaten Jombang melaksanakan vaksinasi serentak COVID-19. Kegiatan ini dilakukan pada Rabu 27/1/2021 yang dicanangkan di Puskesmas Tambakrejo oleh Bupati Jombang.
Selain itu pada hari ini juga dilakukan vaksinasi di 34 Puskesmas, 11 Rumah sakit dan 2 klinik yaitu milik Polres Jombang dan Kodim 0814 Jombang.
Pencanangan vaksinasi serentak ini di resmikan oleh Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab didampingi oleh Forkopimda Jombang di Puskesmas Tambakrejo kecamatan Jombang.
Saat pencanangan Bupati Jombang mengatakan, hari ini kita laksanakan vaksinasi COVID-19 serentak di 34 Puskesmas, 11 Rumah sakit dan 2 klinik. Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah mendistribusikan kepada pemkab Jombang vaksin COVID-19. Meskipun kita sudah divaksin kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, tutur Hj. Munjidah Wahab.
Vaksinasi serentak secara virtual ini diikuti oleh semua Puskesmas, rumah sakit dan 2 klinik yang ada di kabupaten Jombang. Menurut Bupati vaksinasi tahap 1 ini untuk tenaga nakes dan Pejabat Forkopimda Jombang Wakil Bupati, Dandim, Kajari, Ketua PN, Ketua dan Wakil Ketuanya DPRD Jombang.
Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Kesamben Kecamatan Ngoro. Berdasarkan penjelasan dari Kepala Puskesmas Kesamben kepada PERSADAPOSNEWS. COM,
“Pada hari ini Rabu 27 Januari 2020 setelah Bupati Jombang mencanangkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 maka 41 tenaga kesehatan di Puskesmas Kesamben Ngoro, melakukan vaksinasi yang pertama divaksin adalah saya dilanjutkan semua nakes Puskesmas Kesamben, selain itu ada beberapa petugas nakes dari klinik swasta, tandas dr. Didin Sudiana.
“Untuk Puskesmas Kesamben kemarin dapat jatah 44 vaksin, yang kita vaksinkan ke tenaga nakes, dengan waktu 3 hari tetapi InsyaAllah hari ini nakes di Puskesmas Kesamben Ngoro selesai divaksin semua,” ujar dr. Didin.
Lebih lanjut dr. Didin menyampaikan, bahwa untuk vaksinasi tahap 2 menunggu instruksi dari Dinas kesehatan kabupaten Jombang, hal tersebut terkait ketersediaan vaksin COVID-19.
Dari 44 orang hanya satu orang nakes bernama Sri Ambarwati (53) yang tidak divaksin karena saat mau divaksin tensi darahnya tinggi, sehingga ditunda untuk vaksinasi berikutnya.
“Meskipun hari ini dilaksanakan vaksin kepada semua nakes Puskesmas Kesamben Ngoro, tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasanya, karena ada petugas puskesmas yang melayani masyarakat yang berobat, pungkas dr. Didin Sudiana. (PraNews).