Seorang Ibu Rumah Tangga nekat gantung diri diduga karena Depresi

Jombang PERSADAPOSNEWS.COM,
Um Khol (36) warga Dusun/Desa Tunggorono RT/RW 02/03 Kecamatan/Kabupataten Jombang di temukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya pada Rabu(27-01-2021)

Menurut saksi mata Sunarianto yang tak lain adalah adalah suami korban terakhir melihat korban sekira pukul 06.00 WIB kemudian Sunarianto berpamitan untuk pergi berangkat kerja ke Nganjuk. Sesaat setelah itu Sampinah ibu korban memanggil korban dari lantai bawah untuk diminta turun karena sudah waktunya sarapan namun tidak ada jawaban.

Setelah Sampinah memanggil beberapa kali dan tidak ada tanggapan, sampinah segera mengecek korban yang ada di lantai 2 rumah korban dan betapa kagetnya Sampinah melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali panjang warna hijau yang dikaitkan di kayu balok kuda kuda atap di ruang lantai atas bagian tengah.

Mengetahui korban telah tewas sampinah segera meminta tolong tetangga dan menjelaskan bahwa korban tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

Selanjutnya Kapolsek Jombang bersama anggota serta Anggota Identifikasi Polres Jombang dan Dr. Wied dari Puskesmas Pembantu Desa Tunggorono datang ke TKP dan segera melakukan olah TKP.

Diketahui dari hasil olah TKP korban meninggal dengan cara gantung diri dan pihak kepolisian pun mengukur panjang tali sekitar 145cm, jarak tanah ke jengkal kaki 6cm, dan tinggi keseluruhan dari ketinggian tali ke tanah sekitar 3m, kemudian lebar tembok dari sebelah kanan korban sekitar 124cm, lebar tembok dari sebelah kiri 170cm, keluar kotoran dari kemaluan, dan bekas luka yang ada di leher.

Kapolsek Jombang menerangkan, jika korban gantung diri diduga karena depresi atau mengalami gangguan jiwa. Dugaan ini diperkuat dengan adanya resep dari Dr. Felix Kentjono Nganjuk dan pernah berobat ke RS Menur Surabaya, tandas AKP Wilono.

Kejadian bunuh diri yang dilakukan korban rupanya bukan hanya kali ini saja dilakukan, sebelumnya korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sumur namun berhasil diselamatkan oleh warga.

Setelah dilakukan pemeriksaan TKP dan atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi jenazah dan akan segera dibawa pulang untuk dimakamkan pihak keluarga ke kediri tepatnya di Desa Kepleng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. (HemAsNews).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *