Jombang PERSADAPOSNEWS.COM,
Vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan Bupati Jombang berjalan lancar sesuai harapan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (27/1/2021).
Pencanangan dan peresmian dipusatkan di Puskesmas Tambakrejo. Hadir diacara ini Forkopimda Jombang serta 10 nama pejabat penerima vaksin Coviid-19.
Selain itu hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang di wakili oleh Kepala Seksi Surveyor dan Imunisasi, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah,
Pimpinan DPRD Kabupaten Jombang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala OPD, 6 orang Kepala Puskesmas yang diresmikan, Ketua PCNU Jombang, Ketua Muhammadiyah Jombang.
Dalam acara ini dilaksanakan penerapan protokol kesehatan secara ketat karena masih dalam situasi pandemi corona.
Mengawali pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19, kegiatan dibuka dengan peresmian enam puskesmas baru di Kabupaten Jombang, yaitu Puskesmas Tambakrejo, Bareng,Peterongan, Mayangan, Plandaan, dan puskesmas Mojoagung. Kemudian acara dilanjutkan dengan penandan-tanganan prasasti oleh Bupati, dan vaksinasi kepada 10 pejabat Jombang dilaksanakan.
Kajari Jombang, Yulius Sigit Kristianto, SH, MH, menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19. Sementara Bupati, Kapolres dan Dandim Jombang, tidak diikutkan dalam pelaksanaan secara simbolis, karena merupakan pejabat yang pernah terpapar Covid-19, sudah sembuh dari virus sehingga tidak disuntik vaksin COVID-19. Setelah dicanangkan Bupati Jombang vaksinasi dilakukan serentak termasuk di Puskesmas Kudu pada saat yang juga melakukan vaksinasi. Kepala Puskesmas Tapen,semua tenaga kesehatan semua divaksinasi bergantian.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya, menyampaikan dengan adanya vaksinasi ini tidak lantas membuat kita merasa sudah kebal, tidak akan terkena virus Covid-19. Lalu kita lupa menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan adanya vaksinasi ini, kita tetap harus menjaga protokol kesehatan (Prokes). Ini adalah suatu bentuk ikhtiar, dengan cara vaksinasi untuk mencegah penyeebaran Covid-19,” tutur Bupati Jombang.
Ditambahkan Bupati, hari ini Jombang melaksanakan vaksinasi serentak di 34 Puskesmas, 11 Rumah Sakit, Klinik Polres dan Klinik Kodim. Vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap, sedangkan untuk kekurangan vaksin sebanyak 1.374, akan datang hari ini atau besok hari Kamis.
“Vaksinasi tahap ke dua diperuntukkan TNI dan Polri. Sedangkan tahap berikutnya, baru akan diperuntukkan bagi masyarakat. Saya harap, masyarakat bersabar serta mendukung pelaksanaan vaksinasi ini karena vaksin ini telah di nyatakan halal dan aman oleh Majelis Ulama Islam. Pelaksanaan vaksinasi berpedoman pada keputusan Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” jelas Hj. Munjidah Wahab
Vaksin ini untuk, usia 18 tahun samapai 59 tahun dan juga untuk Lansia ada vaksinnya sendiri. Tinggal kita tunggu saja, kebijakan dari pemerintah memberikan vaksinasi kepada seluruh Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat.
“Mudah-mudahan dengan vaksin ini Covid-19 di Kabupaten Jombang, khusunya serta di Indonesia dan dunia pada umumnya, segera di akhiri oleh Allah,” ungkapnya.
Bagi Puskesmas yang belum direhab, akan terus dilakukan pembangunan setiap tahunnya karena pembangunan puskesmas dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Puskesmas adalah ujung tombak upaya peningkatan kesehatan masyarakat,” kata Bupati.
Sementara itu wakil bupati Jombang menyampaikan,
“Semoga pelaksanaan vaksinasi dapat mengurangi dan memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang. Untuk itu, saya mohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, turut mensukseskan program pemerintah bahwa vaksin yang di berikan aman dan halal. Mari jaga diri, jaga keluarga dan jaga negara semoga Allah meridhoi kita semua ikhtiar kita,”pungkas Sumrambah. (MahfudNews).