Jakarta PERSADANEWS.COM,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri ke pimpinan DPR.
Di bawah komando Sigit, Bareskrim banyak mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik. Tak hanya itu, pembenahan internal juga terus digalakan di tubuh reserse tersebut.
Bareskrim juga mengawal seluruh kebijakan pemerintah dengan membentuk beberapa Satuan Tugas (Satgas), diantaranya Satgas Pangan, Satgas Migas, Satgas Kawal Investasi.
Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon kapolri (cakapolri) menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun bulan Pebruari 2021.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id , jenderal polisi bintang tiga tersebut tercatat melaporkan harta pada 31 Desember 2019. Hartanya mencapai Rp8.314.735.000 pada laporan tersebut. Dalam LHKPN itu, Listyo Sigit sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Rinciannya, Listyo memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang terkenal di Kota Semarang, Kota Tangerang, dan Jakarta Timur. Total nominal bila diuangkan mencapai Rp.6.150.000.000 atau Rp6,1 miliar.
DPR RI telah menerima surat presiden yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, pada Rabu, 13 Januari 2021.
Dalam laporan harta itu, Listyo juga tercatat memiliki harta bergerak lain sejumlah Rp975.000.000, dan kas dengan setara senilai Rp869.735.000. Total total harta milik Listyo Sigit Prabowo yang dilaporkan mencapai Rp8.314.735.000.
(PraNews).