Jombang PERSADAPOSNEWS. COM, DPRD Jombang gelar hearing dengan RSUD Jombang dan RSUD Ploso dan dinas terkait untuk membahas kesiapan pelaksanaan vaksin covid- 19 serentak pada 13 Januari 2021. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPRD Jombang pada Jum’at 8/1/2021 diruang sidang paripurna Kabupaten Jombang.
Doni mengatakan, secara makro bahwasanya sesuai instruksi pusat mulai 13 Januari 2021 akan diadakan vaksinasi akan tetapi masih menunggu hasil dari BPOM. Vaksin ini sudah dipastikan GRATIS yang diutamakan untuk tenaga kesehatan, pejabat dan tokoh tokoh masyarakat biar bisa menjelaskan kepada masyarakat sekitar. DPRD menginginkan sosialisasi tentang vaksinasi ini transparan, tutur Doni.
Hearing kali ini juga mendiskusikan tentang persiapan situasi rumah sakit
Menjelang Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan membludaknya masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid- 19. Dan situasi hari ini RSUD Jombang masih ada sekitar 24 bed dan RSUD Ploso tidak bisa memastikan karena kosong 4 sampai 5 bed tapi langsung terisi lagi, tambah Doni.
Untuk tahap pertama Jombang mendapatkan 3.800 vaksin untuk nakes, pejabat dan tokoh masyarakat. Dan ketika ditanya tentang sudah maksimal kah penanganan Covid- 19 Doni mengatakan, kalau dikatakan maksimal ini kita harus kerja bareng terutama tentang penerapan protokol kesehatan seperti wajib masker, cuci tangan dan jaga jarak. Nah untuk itu saya ingatkan masyarakat Jombang jangan terlena karena covid- 19 itu ada. Dan kita berharap kepada Pemkab Jombang harus, menangani masalah covid- 19 ini secara maksimal, tegas Doni politisi PDI-P ini.
Penanganan covid- 19 di kabupaten Jombang sesuai dengan keputusan Dinas Kesehatan Jombang ditetapkan ada 14 puskesmas sebagai isolasi pasien Covid- 19 dengan kriteria tanpa gejala atau dengan gejala yaitu puskesmas Tembelang, Mojoagung, Bareng, Blimbing Gudo, Kabuh, Plandaan, Kesamben, Bandarkedungmulyo, Sumobito, Perak, Mojowarno, Peterongan dan Puskesmas Mayangan Jogoroto. Kemudian program pingit bagi ibu hamil, pemeriksaan swab PCR bagi ibu hamil resiko tinggi dengan mengoptimalkan 6 rumah sakit berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur sebagai tempat rujukan matermal yaitu RSUD Jombang, RSUD Ploso, RSK Mojowarno, RSI, RS Unipdu, dan RSNU. (MahfudNews).