Warga Desa Cukir Meninggal Di Kota Batu Akibat Terpapar Covid-19

Jombang PERSADAPOSNEWS. COM,
Awal tahun 2021 pandemi virus covid – 19 masih tetap saja meresahkan masyarakat kabupaten Jombang. Kali ini virus covid- 19 kembali memakan korban jiwa, Muhammad Alfian Hidayat warga Dusun Cukir RT 02 RW 02 Desa Cukir kecamatan Diwek Kabupaten Jombang yang berdomisili di Griya Loundry, Jalan Kembang Turi No.13 Jatimulyo Lowokwaru Malang telah dimakamkan di Pemakaman Umum Dusun Tebu Ireng Desa Cukir Kecamatan Diwek pada Selasa (05-01-2021) dengan prosedur Protokol Kesehatan oleh tim BPBD Kabupaten Jombang.

M. Alfian Hidayat merupakan salah satu karyawan BLU bagian IT di RS Hasta Brata kota Batu dinyatakan positiv covid -19 sesuai dengan hasil swab Antigen RS Karsa Husada Batu. Diketahui korban sebelumnya merupakan pasien rujukan dari RS Hasta Brata Batu dan meninggal di RS Karsa Husada Batu pada Selasa (05-01-2021) sekitar pukul 05.00 WIB. Menurut keterangan pihak keluarga penyakit almarhum punya penyakit penyerta yaitu Cardio Megali, Chf, dan pneumonia covid -19.

Kepala Desa Cukir Sawung Agus Basuki membenarkan jika warga cukir meninggal akibat terpapar covid- 19. “Memang benar hari ini   telah dilaksanakan pemakaman akibat terpapar covid- 19 namun posisi korban sebelumnya berdomisili dan bekerja di Batu, ” terang Sawung.

Sawung juga menjelaskan jika ini adalah korban ke 4 warga Desa Cukir yang terkonfirmasi covid – 19 dan meninggal dunia.
Berbagai upaya telah dilakukan Desa Cukir untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, rutin melakukan penyemprotan desinfektan, menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Cukir agar selalu menerapkan protokol kesehatan, wajib pakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.

Kepala desa Cukir ini berharap pandemi -19 ini segera berakhir agar masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya seperti sedia kala, pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Diwek AKP Chairuddin menyampaikan, Forkopimcam Diwek secara rutin melakukan operasi yustisi penegakkan protokol kesehatan di wilayah kecamatan Diwek. Harapan kami dengan rutin operasi yustisi dan penegakkan prokes COVID-19 kita semua bisa menekan penyebaran virus COVID-19 di Diwek, saya menghimbau masyarakat benar benar mematuhi prokes COVID-19 jangan remehkan pandemi COVID-19 karena wabah ini tidak kasat mata, dan berbahaya, pungkasnya. (HemAsNews).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *