Jombang PERSADAPOSNEWS. COM,
Banjir akibat luapan Sungai Kali Putih dan Sungai Catak Banteng Dusun Mlaten dan Dusun Mojodadi Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur, mengakibatkan ratusan rumah terendam air mencapai 30 hingga 60 sentimeter. Hujan deras yang melanda Kabupaten Jombang ini mengakibatkan Dua Sungai meluap yang mengakibatkan 140 rumah terendam banjir di Kecamatan Mojowarno.
Menurut Edi Purwanto, anggota Koramil 0814/15 Mojowarno, Air mulai merendam permukiman penduduk sekitar pukul 21.00 WIB, termasuk Dusun Rejosari, Desa Gondek ketinggian air 30 centimeter dengan jumlah warga terdampak banjiri sejumlah 20 Kepala Keluarga.
Dari pantauan di lapangan, banjir akibat luapan Sungai Kali Putih dan Sungai Catak Banteng ini juga mengakibatkan Dusun Mojodadi dan Dusun Mlaten Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno terendam air sampai 60 centimeter dalam rumah dan 90 cm di jalan desa dan mengakibatkan warga Dusun yang terdampak banjir mencapai 1120 jiwa dari 120 KK.
Menurut snggota Koramil Mojowarno , warga yang terdampak banjir ditampung di Balai Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno.
“BPBD dibantu aparat dan Relawan Semar, Banser, Senkom, Perangkat Desa dan warga, untuk membantu penangganan warga yang tergenang banjir, kata Edi Purwanto kepada media.
Air masuk di pemukiman warga sekitar 60 sentimeter, kalau di luar rumah sekitar 100 sentimeter,“ kata Suyoso warga Dusun Mojodadi.
Warga belum berniat meninggalkan rumahnya atau mengungsi ke tempat lain. Dikarenakan banjir seperti itu rutin mereka alami setiap tahunnya.
Bahkan, warga juga telah siap sebelum banjir itu datang. Yakni, mereka telah menyelamatkan barang berharga dan perabot rumah tangga ke tempat yang aman.
“Rumah warga sekitar setiap musim hujan akan terendam. Dalam satu tahun kurang lebih 2 sampai 3 kali mengalami kebanjiran,” terang Suyoso.
Air sungai yang yang meluap merupakan kiriman dari daerah Kasembon dan Kandangan, Kabupaten Malang. Hingga Minggu (27/12/2020) dini hari, air masih merendam rumah warga. Sejumlah anggota BPBD, relawan, TNI dan Polri berada di lokasi membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
“Info awal sekitar 30 rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai Selorejo, ketinggian air sekitar 100 sentimeter saat ini dan kalau hujan masih terus, berlangsung kemungkinan genangan air akan semakin tinggi,” pungkas Arie Hidayanto petugas BPBD Jombang. ( HemAsNews).