Surabaya PERSADAPOSNEWS. COM,
Akhirnya Warga kota Surabaya pada tanggal 9/12/2020 melakukan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya dan berdasarkan Quickcount atau hitung cepat Paslon nomor 1 Eri-Armuji memperoleh 56,6% dan Paslon 2 Mahfud- Mujiaman 43,4%.
Persaingan antar dua kandidat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya telah diramaikan oleh hasil sejumlah lembaga survei baik yang ada di tingkat lokal maupun ditingkat nasional yang mengunggulkan Paslon nomor 1 Eri-Armuji.
Pasangan calon nomor urut 1, Eri-Armuji yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI serta enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda diunggulkan oleh beberapa lembaga Survey.
Sementara paslon nomor urut 2, Macfud-Mujiaman diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, NASDEM, PKS, DEMOKRAT dan PERINDO partai non parlemen, diprediksi kalah dengan ERJI.
Ada dua lembaga survei yakni Populi Center dan Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) yang mencatat keunggulan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 01, Eri Cahyadi-Armuji. Populi Center menyebut selisihnya hanya terpaut 3,3 persen, sedangkan PusdeHAM 6,5 persen.
Eri Cahyadi unggul untuk kategori akseptabilitas sebagai sosok yang mampu membawa perbaikan, sosok yang disukai, sering muncul di media sosial, paling memahami persoalan di Kota Surabaya, dan dinilai paling mampu menangani COVID-19.
Dari sisi elektabilitas pasangan calon, Eri Cahyadi-Armuji merupakan pasangan yang paling dipilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode mendatang dengan 41,0 persen, mengungguli pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno dengan persentase 37,7 persen. Adapun yang tidak menjawab 21,3 persen.
Tetapi warga kota Surabaya optimistis Eri-Armuji mampu melanjutkan program-program yang sudah dirancang Wali Kota Risma yakni berpihak pada wong cilik serta menyejahterakan warga Surabaya.
Meskipun di arus bawah sering terjadi perang opini, namun publik secara umum berharap pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020 di tengah pandemi COVID-19 ini bisa berjalan dengan lancar. Mayoritas warga Surabaya cukup cerdas untuk bisa memilih calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya sesuai hati nuraninya. Dan hari Rabu 9/12/2020 warga Surabaya membuktikan bahwa Eri-Armuji dianggap paling mampu meneruskan pembangunan yang dirancang Tri Rismaharini.
Ketua DPC PDI-P kota Surabaya mengatakan, hari ini calon nomor 1 Eri-Armuji sesuai hasil hitung cepat dinyatakan menang di pilkada Surabaya. Kita masih harus mengawal penghitungan manual yang dilakukan KPU kota Surabaya, tutur Adi Sutarwiyono.
Sedangkan Armuji menyampaikan, saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan warga kota Surabaya yang telah hadir ke TPS untuk melakukan pencoblosan meskipun dalam masa pandemi COVID-19 dan mempercayai Eri-Armuji untuk menjadi Wali kota dan Wakil Wali kota Surabaya periode 2021-2026. InsyaAllah saya dan Pak Eri Cahyadi akan membuat Surabaya lebih baik dan menyejahterakan warga kota Surabaya untuk lebih makmur lagi, tandasnya.
Dalam konferensi pers setelah unggul dihitung cepat Eri Cahyadi mengatakan, kita jangan terlalu euporia dulu kita harus nunggu tahapan penghitungan dari KPU dulu. Saya dan Pak Armuji menunggu hasil perhitungan manual dari KPU Surabaya. Perlu saya sampaikan pencalonan saya dengan Pak Armuji bukan hanya bertujuan untuk memperebutkan kekuasaan saja akan tetapi kami ingin membangun kota Surabaya sehingga menjadi kota yang baldatun thoyyibatun warobun ghofur, pungkasnya.
(PraNews/Tim).