Surabaya PERSADAPOSNEWS. COM, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya baru dilaksanakan pada 9 Desember 2020, semakin mendekati hari H suasana Kota Surabaya, konstelasi politik di kota pahlawan Suroboyo memanas. Dua Paslon saling klaim menang di sejumlah survey seperti yang dilakukan SMRC sebelum debat ke dua Pilkada Surabaya pada 18 November 2020 yang lalu.
Saiful Mujani Research and Consulting” (SMRC) merilis hasil penelitiannya di Pilkada 2020 khususnya di Surabaya. Hasil survei memuat elektabilitas kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang berlaga di Pilwalkot.
Dalam survei yang dilakukan pada 11-18 November 2020, ada sampel 820 responden yang diwawancara secara tatap muka. Hasilnya, pasangan Eri Cahyadi-Armudji (Erji) mendapatkan 48,5 persen atau selisih 11,2 persen atas Machfud Arifin-Mujiaman.
“Pasangan Erji 48,5 persen, sedangkan lawannya 37,3 persen, dan yang belum tahu 14,2 persen,” ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/11/2020).
Dia menuturkan, ada alasan kenapa pasangan Erji bisa unggul dalam Pilkada 2020 di Surabaya kali ini. Jika dilihat dari sisi popularitas, Eri Cahyadi meraih 81 persen sementara Machfud Arifin 80 persen.
Untuk calon wakil wali kota, tingkat popularitas Armudji mencapai 68 persen di Pilkada 2020 Surabaya. Sementara lawannya, punya popularitas 55 persen.
Deni Irvani menambahkan, pada riset juga ditemukan bahwa kualitas personal Eri Cahyadi dinilai lebih positif dibanding Machfud Arifin.
Adapun, toleransi kesalahan (margin of error) diperkirakan sekitar 3,5 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen Partai Perindo.
Sementara itu Saleh Ismail Mukadar saat di hubungi via telpon pada Senin 23/11/2020 mengatakan, hasil survey SMRC sebelum debat kedua kemarin yang mengunggulkan pasangan Eri Cahyadi- Armuji itu adalah hal yang sangat masuk akal karena Eri Cahyadi merupakan pejabat Pemkot Surabaya yang sudah puluhan tahun mengabdi di kota Surabaya dan juga tahu seluk beluk kota Surabaya, sedangkan Armuji adalah kader senior PDIP kota Surabaya dan pernah jadi Ketua DPRD Surabaya 2 kali ini yang membuat paslon nomor 1 ini dikenal oleh masyarakat Surabaya. Ini juga meyakinkan saya bahwa di tanggal 9 Desember 2020 hari Rabu Wage Paslon nomor 1 Eri Cahyadi-Armuji menang di pilwalkot Surabaya,pungkas Ketua Tim relawan Banteng Lawas Suroboyo. (PraNews).