Wakil Bupati Jombang : Optimalisasi Kampung Tangguh Jangan Dianggap Sebagai Formalitas Dan Seremonial Saja

Jombang PERSADAPOSNEWS. COM, Pemerintah Kabupaten dan Polres Jombang terus berusaha mengoptimalisasi kampung tangguh semeru 2020, tersebut disampaikan oleh Sumrambah Wakil Bupati Jombang saat berada di Kecamatan Bareng pada Kamis 19/11/2020.

Wakil Bupati Jombang mengatakan, optimalisasi Kampung tangguh semeru 2020 ini jangan dianggap sebagai formalitas dan seremonial belaka. Pandemi COVID-19 telah membuat kita sadar bahwa tingkat kebersamaan masyarakat semakin rapuh karena ketika tetangga kita positif COVID-19 tidak disupport tetapi malah dikucilkan, ini terjadi dilingkungan kita, ini menyebabkan rasa solidaritas kita, rasa kegotongroyongan kita semakin hari semakin menipis, sehingga ketika kita diajak menerapkan protokol kesehatan jadi susah tengah dimasyarakat, tuturnya.

Pandemi COVID-19 ini telah merusak sendi perekonomian kita semua, untuk itu kita tidak bisa santai santai menghadapi pandemi ini kita harus benar benar konsentrasi untuk mengatasi wabah ini dan kita harus memusatkan pikiran dan tenaga kita untuk menjadikan tahun 2021 menjadi tahun kebangkitan bagi bangsa kita, untuk terbebas dari COVID-19, tandas Wabup Sumrambah.

Sementara itu Kapolres Jombang menyampaikan, akibat dari Pandemi COVID-19 ini sangat mengganggu kehidupan kita baik ekonomi, keamanan maupun ketahanan pangan. Untuk itu Kapolda Jatim mempunyai gagasan Kampung tangguh semeru yang bertujuan menggugah masyarakat untuk bersinergi dalam menangani pandemi COVID-19 ini, serta menanggulangi dan mencegahnya, ungkap AKBP Agung Setyo Nugroho SIK.

Ternyata pandemi ini juga menimbulkan beberapa masalah seperti gangguan keamanan, gangguan perekonomian karena orang disuruh tinggal dirumah akibatnya mau makan apa kalau terus tinggal di rumah karena kita harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Maka dengan dioptimalkan Kampung tangguh semeru ini bertujuan untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran COVID-19, menjaga keamanan menstabilkan perekonomian sehingga menjadi Desa yang mandiri, tegas Kapolres.

Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita dan tiga pilar desa harus bersinergi dengan pemuda, PKK, Toga, Tomas dan semua elemen-elemen di desa untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 ini, tutur Kapolres Jombang.

Acara optimalisasi Kampung tangguh semeru yang bertema Sinergitas Kapolres Jombang bersama Forkopimcan, Tokoh agama dan tokoh masyarakat ini juga disematkan rompi peningkatan disiplin covid-19 berbasis komunitas oleh Kapolres Jombang kepada Kepala Desa se kecamatan Bareng. Kedepan Kapolres akan memberikan penghargaan kepada Kepala Desa yang mempunyai inovasi tentang optimalisasi Kampung tangguh semeru 2020 ini. (HemAsNews).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *