Pemerintah Desa Sentul Lsksanakan Musdes Validasi DTKS

Jombang PERSADAPOSNEWS. COM,
Desa Sentul mengadakan sosialisasi terkait verifiaksi dan validasi DTKS kemudian dilanjut dengan Bedah Blanko yang nantinya dalam pengisian dilakukan oleh pihak RT dan RW.

Dalam arahannya Tika selaku pendamping PKH desa Sentul menerangkan DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau bisa diartikan sebagai sebuah wadah bagi warga yang layak untuk mendapatkan bantuan sosial.

Tujuan diadakan sosialisasi ialah guna mengkaji ulang verifikasi dan validasi data, jadi di dalam verifikasi data ini terdapat 1695 KK yang ada di desa Sentul, yang nantinya akan dipilah apakah di dalam data ini ada yang sudah meninggal atau ada yang sudah sejahtera, jika ada warga yang telah meninggal atau sejahtera maka harus dihapus atau dikeluarkan dan yang layak mendapatkan bantuan harus dipertahankan, Jelas Tika

Jika ada warga yang belum mendapatkan bantuan, maka bisa diajukan dan dimasukkan ke dalam wadah DTKS, jadi kita akan perbarui semuanya. Perlu diketahui untuk tahun 2019 lalu Data DTKS sudah diberikan kepada Desa untuk dikelola, dengan kata lain Desa telah diberikan hak untuk mengelola warganya yang layak untuk mendapatkan bantuan, Tandasnya.

Musdes ini hanya awal, nantinya akan ada musdus yang akan dipimpin oleh kepala dusun masing masing setelah data tersebut di pilah dan adanya pengajuan data yang baru. Jadi saya tegaskan jika ada warga yang memang kurang mampu segera sampaikan ke RT atau RW. Setelah mengadakan musdus baru dibawa ke musdes akhir, di dalam musdes akhir ini adalah waktu validasi atau pengesahan. Imbuhnya

Tika juga memberikan sedikit wawasan kepada anggota musdes yakni normalnya data kemiskinan di desa hanya 40% dari keseluruhan warga desa. Tapi jika data lebih dari 40% akan mempengaruhi IDM (Indeks Desa Membangun). Jika telah mempengaruhi IDM maka nantinya akan dimusyawarahkan dengan pendamping Desa, karena itu menentukan Desa tersebut dalam keadaan maju atau tidak.

Kemudian dilanjutkan membahas perihal bantuan PKH. Tika menjelaskan bahwa PKH merupakan bantuan yang paling populer bagi maayarakat. Selain PKH adapula bantuan lain yang berupa sembako atau biasa disebut dengan BPNT, KIS dan KIP.

Untuk perihal PKH memang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang benar benar mambutuhkan, maka dari itu ke tiga bantuan tersebut yakni PKH, BPNT dan KIS diharapkan harus benar benar didahulukan dalam pendataannya. Besar harapan saya dibantu dalam memilah milah data dan mengajukan data yang belum masuk atau yang layak mendapatkan dan nantinya akan diputuskan di musdes akhir, Tandas Tika

Senada dengan pendamping PKH, Ismiatun Kasi Kecamatan Tembelang  juga menjelaskan terkait sosialisasi verifikasi dan validasi DTKS. Sosialisasi ini bertujuan guna membenahi data data mana yang perlu mendapatkan bantuan, karena di masa pandemi ini bantuan memang banyak sekali, maka dari itu pentingnya verifikasi dan validasi. Di sini ketua RT sebagai tim verifikasi harus benar benar jelih mana warga yang memang perlu mendapatkan bantuan dan terutama bagi warga yang kurang sejahtera. Perlu saya sampaikan terdapat 15 kriteria bagi warga yang berhak mendapatkan bantuan berupa BPNT, KIS, KIP maupun PKH. Kemudian bagi warga yang telah meninggal dan bagi warga yang telah sejahtera harus dihapus. Terang Ismiatun

 Jadi saya sampaikan kita dari kecamatan hanya memandu jalannya verifikasi dan validasi, nantinya yang menentukan tetap dari pusat, saya harap tim verifikasi benar benar teliti dalam mendata warga yang berhak mendapatkan bantuan, tuturnya.

Kepala Desa Sentul di, saya berharap, RT, RW dan tokoh masyarakat dalam melakukan Verifikasi dan Validasi harus berdasarkan kriteria, tidak gegabah dalam mengganti data sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, pungkas Nasutiono. (HemAsNews).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *