Jombang PERSADAPOSNEWS. COM
Guna memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak Pandemi COVID-19 sekaligus meningkatkan kualitas rumah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Perumahan terus menggulirkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah. Program ini dilaksanakan untuk peningkatan kualitas rumah di 449 kabupaten/kota dan membangun baru di 151 kabupaten/kota dengan alokasi anggaran Rp 4,69 triliun. Tercatat hingga sekarang , realisasi BSPS sudah 52,5% senilai Rp 2,46 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 101.771 orang.
Salah satu kabupaten yang masuk dalam program BSPS tahun 2020 adalah kabupaten Jombang. Dan salah satu desa di utara Brantas yang dapat bantuan BSPS adalah desa Dan kecamatan Ngusikan. Tiap warga mendapat bantuan sebesar Rp. 17.500.000 yang terbagi Rp. 15.000.000,- untuk bahan bangunan dan Rp. 2.500.000,- untuk ongkos tukang, selanjutnya warga juga menyiapkan dana swadaya sendiri.
Hal tersebut disampaikan Kepala desa pada Sabtu 14/11/2020 di kediamannya.
“Desa kami ada 40 warga menerima bantuan bedah rumah Program stimulan perumahan swadaya ( BSPS) dari kementerian PUPR yang dibawa oleh Hj. Sadarestuwati SP MMA anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan dan saat ini pembangunan bedah rumah program BSPS sudah rampung semua”, tutur Muliyadi.
Kami dan warga desa Manunggal mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan mbak Estu yang telah membawa program BSPS ini. Harapan kami tahun depan bisa dibanttu lagi. Karena masyarakat penerima bantuan dengan bantu bedah rumah bisa menempati rumah yang Layak huni, pungkasnya. (PraNews).